Penyerang baru Galatasaray, Didier Drogba mengakui, dirinya sempat
berkonsultasi dengan sejumlah pihak, termasuk mantan pelatihnya, Jose
Mourinho sebelum memutuskan pindah ke Galastasaray.
"Sebelum meneken kontrak, saya banyak berbicara dengan Emmanuel Eboue. Saya berbicara dengan Mourinho dan sejumlah orang lain. Setiap orang mengatakan, Galatasaray adalah klub sangat besar, punya gairah, dan unik," ujar Drogba kepada Galatasaray TV.
Diakui penyerang Pantai Gading itu, dia mengaku senang bisa kembali lagi ke Eropa setelah menjalani masa kurang menyenangkan di China bersama Shanghai Shenhua. Di Galatasaray, mantan striker Chelsea itu akan bergabung dengan rekannya di timnas Pantai Gading, Emmanuel Eboue.
"Ada di Galatasaray dengan [Wesley] Sneijder berarti sebuah pesan kepada tim-tim besar Eropa. Saya ingin menangi Liga Champions lagi. Kami akan melakukan hal terbaik [di babak 16 besar[ lawan Schalke. Saya sekarang sudah fit dan siap bermain di waktu yang sangat pendek."
Mantan pemain Marseille dan Chelsea itu itu pun mengaku ingin secepatnya bertemu klub raksasa Eropa lagi. "Kesempatan bermain untuk klub besar ini adalah sesuatu yang tak bisa saya tolak. Saya menantikan bermain di Liga Champions lagi, menghadapi klub-klub terbaik di Eropa," sahut Drogba seperti diberitakan Eurosport.
Seperti diketahui, mantan penyerang Chelsea itu sudah menyepakati kontrak berdurasi 18 bulan dengan Galatasaray sekaligus menyudahi periode singkatnya bersama klub China, Shanghai Shenhua. Sejauh ini, Galatasaray masih bertahan di Liga Champions, yang telah memasuki babak 16 besar. Di fase knock out tersebut mereka akan menghadapi Schalke 04.
Drogba jadi pahlawan Chelsea saat klub tersebut menjuarai Liga Champions musim lalu. Dalam laga final kontra Bayern Munich, dia mencetak gol penyama dua menit sebelum pertandingan berakhir dan menjalankan tugas sebagai dengan sempurna saat menjadi eksekutor terakhir adu penalti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar